Monday 14 April 2014

Ada Apa Dengan Cinta 2

Setelah kejadian memalukan beberapa tahun silam, saat Cinta harus kehilangan harga dirinya sebagai wanita sebab mengejar Rangga ke Bandara SoeTa untuk meminta cium mesra. Kini hari yang dijanjikan Rangga kepada Cinta saat cium perpisahan telah tiba. Yaitu hari ketika bulan purnama tiba ke Bandar Udara Internasional San Fransisco.

Ada Apa Dengan Cinta 2. kemungkinan sampai 7. coming son


Sepulangnya Rangga dari San Francisco Amerika Serikat adalah sebuah berita bahagia untuk Cinta yang sudah lama menantinya.

Begitu juga kawan-kawan Cinta yang lain seperti Milly yang sudah tidak polos dan lugu lagi akibat salah gaul dengan pemuda alay RT setempat.

Milly diperankan Sissy Priscillia sudah tidak polos sekarang

Lalu Alya yang berhasil menyatukan rumah tangga kedua orang tuanya lewat perantara loyer tingkat dewa Farhad Abas.

Ladya Cheryl sebagai Alya.


Ada juga Carmen yang sekarang berubah menjadi Feminim dan tak suka maen bola basket lagi, Carmen sekarang lebih suka bermain profek MLM produk kecantikan.

Adinia Wirasti sebagai Carmen yang kini Feminim dan sukses bisnis MLM

Kini Maura pun berubah tidak cantik lagi, ini semua karena Maura salah memakai produk kecantikan, Maura memakai produk dari Carmen yang diduga sudah ekspired.

Titi Kamal sebagai Maura. ini waktu belum pake produk Carmen

Mamet dan Borne yang dulu suka dengan Cinta sekarang sudah bisa move on, lebih tepatnya tergoda wanita lain dikampusnya masing-masing. Dan tak lupa Pak Wardiman yang masih menjaga sekolah, katanya klo gak dijagain sekolah ini bisa lari sendiri.

Kedatangan Rangga kembali ke Indonesia tidak disambut meriah oleh teman-temannya di SMA. Kenapa ? karena Rangga takut mengalahkan penyambutan Presiden Amerika Obama yang datang kembali juga ke Indonesia. Proses penyambutan dilakukan sekedarnya saja, hanya selametan biasa yang dihadiri kawa-kawan dan pemuka agama setempat. Biar susananya lebih hikmat katanya.

Disela-sela selametan penyambutan Rangga di tanah air tercinta, Carmen masih sempat-sempatnya memanfaatkan keadaan, dengan melakukan presentasi prosfek MLMnya. Semua produk unggulan Carmen keluarkan dari dalam tas berwarna merah jingga.
Pak Wardiman tidak bisa lama-lama, karena harus kembali menjaga sekolah. Begitupun Maura yang masih butuh kembali kedokter wajah untuk menyembuhkan alergi produk ekspired. Milly yang sudah tidak polos pergi juga mengajak Mamet dan Borne dugem. 

Rupanya Alya pun pergi untuk menemui loyernya di Bilangan Jakarta.
Tak lama acara selamatan bubar, memang karena harus bubar atau gara-gara presentase 

Carmen acaranya bubar. Carmen mengejar khalayak dengan muka antusias biar cepet closing bulan ini. Tersisa Rangga dan Cinta saja ditempat itu.

“Heu...Ko pada bubar sih, Ciiinnnn....”


Astaga Rangga sudah tidak cool lagi, kini Rangga kena syndrom bencong Amerika. Gaya cool berubah menjadi gaya ngondek.

“i...iya.. yah” Cinta menjawab gugup agak terkejut oleh sifat baru Rangga.

Sempat gugup keduanya beberapa detik, sempat juga bertukar pandang, dan sebelum sempat bertukar make-up, Cinta menanyakan perasaannya yang dulu.  Rasa cinta Rangga 
kepada Cinta. Masih adakah rasa itu ?

“Rangga... “


“ada apa Ciiiiinnn...”


“heuu.. Rangga...”


“iya Ciiinn....”


Sebagai wanita yang sempat jatuh harga dirinya karena menyusul Rangga beberapa tahun silam. Cinta kembali mengulang menjatuhkan harga dirinya lagi.

“apa Kamu masih cinta kepada Aku ?”


Rangga tidak terkecut dengan pertanyaan Cinta, mungkin Rangga sudah mengiranya akan tiba saat ini, saat dimana Cinta kembali jatuh hargadirinya sebagai wanita.

“jawab Rangga... jawab....”


Cinta terus mendesak Rangga untuk menjawab, akan tetapi Rangga sok sibuk. Sibuk membersihkan jari-jari dan kuku yang kotor terkena kue cucur suguhan selametan tadi.

“aduh,,, sebel deh sebel, kuku baruKu kotor, rempong deh aahhh”


Untuk menarik perhatian Rangga yang sibuk itu, Cinta pun bergegas membawa gitar dan membacakan musikalisasi puisi yang dulu sempat Dia tujukan kepada Rangga. Kira-kira seperti ini penggalan puisinya.

Kulari ke hutan kemudian memancing
Kulari ke pantai kemudian sewa ban dalem
Sepi… sepi dan sendiri Kamu jadi banci
Ingin bingar aku mau di pasar
Bosan aku dengan penat
Enyah saja engkau pekat
Seperti berjelaga jika kusendiri
Pecahkan saja gelasnya biar dimarah mamah
Biar mengaduh sampai bilang waduh
Ada spiderman menyulam jaring laba-laba foolcadot di tembok haji naim
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar disangka jam masuk
Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai karena nyasar”



Sampai bait puisi terakhir Rangga tetap cuek, kini Dia malah sibuk merapihkan alis palsunya. Hal tersebut membuat Cinta murka, gitarnya Cinta buang. Tapi gak jadi, katanya sayang, ini kreditannya masih 4 bulan lagi.

Puisi ada apa dengan cinta yang sempat Rangga berikan sudah tak berarti apa-apa lagi. 

Rangga sudah berubah jadi Bencong. Semua sudah berubah seiring jalannya waktu, tidak ada yang abadi di dunia ini. Sehebat apapun cerita cinta, pasti ujungnya kandas juga termakan waktu.

Selamat tinggal kembali Cinta, untuk kedua kalinya, karena Rangga ingin menyempurnakan fisiknya ke Amerika. Rangga pergi untuk operasi kelamin season ke-2. Itulah pilihan hidupnya.

Tamat. Atau mungkin Ada SESUATU LAGI Dengan Cinta.

6 comments:

  1. tetep favorit gw mily, karena bego jadi terlihat labih cantik

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahaa postinga lama ini mah Yandh, berhubung lo tadi ngetweet, jadi deh gue share ulang.

      Delete
  2. buset. imajinasi lo liar bgt. Hahaha. tapi gokil sih. rangga yg cool gitu akhirnya jd bencong. pesan moral yg bagus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha gue juga gak nyangka klo beneran AADC booming lagi, padahal ini tulisan lawas.

      Delete
  3. Waw, kamu udah bikin ini duluan sebelum ada LOVE, LIFE, LINE :D

    ReplyDelete