Wednesday 20 May 2015

Lusi Si Ilusiana Sampai Ke Singapore

Alam raya pun ikut membantu begitulah menurutku yang sangat senang ketika salah satu dosen di kampus, sekaligus pembimbing skripsi, guru, sahabat yaitu Bapak +Ega Jalaludin., SH., MM memberi dukungan kecil yang sangat berharga nilainya kepada karya pertama gue Lusi Si Ilusiana dalam bentuk pujian sekaligus tawaran mempromosikan novel ini ke Singapora. Iya betul, Lusi go to Singapore. Yeah...

LUSI DI UNIVERSAL STUDIO SINGAPORE

Sunday 10 May 2015

Shopious Masuk Karung Goni

Zaman sekarang nih yah, udah banyak banget online shop yang mengeluh mengapa terjadi penurunan penjualan di dunia online, terlebih untuk saat-saat ini dibandingkan dengan waktu lalu pas masih awal booming trend jual-beli seperti ini. Begitupun bagi para konsumen yang terbiasa membeli barang di situs jual beli online makin hari makin banyak keluhannya.

Enaknya jualan online itu kita bisa menghasilkan uang cukup dari rumah saja, semakin banyak kita menyimpan kontak penjual online juga enak loh... kita bisa setiap hari dipanggil Sist, Gan atau Kakak. “Silahkan Sist dicek Display Picturenya.” Padahal gue jelas-jelas cowo malah dipanggil Sist.

“Waktu tahun lalu penjualan celana dalam saya meningkat banget, tapi setelah semua ikut jualan online malah jadi turun hingga sekarang Curhat salah satu pelaku online shop.

“Ah, dasar penjual laknat, masa gue pesen kemeja warna hitam, eh yang dikirim daster bunga-bunga.” Curhat salah satu pembeli online shop yang merasa tertipu.

Dan faktanya hampir semua online shop mengalaminya, baik pemain baru ataupun pemain lama. Ada produk yang tidak laku karena market “Rio Febrian alias Jenuh” dapet Broadcast Message setiap pagi, ada yang kembang-kempis kaya hidung Onta karena belum tahu cara memasarkan produk online shop-nya secara baik dan benar, ada juga yang akhirnya berhenti berjualan online karena bingung ingin memulai dari mana lagi, modal paket perbulan 100 Ribu closhingnya cuma 50 Ribu akhirnya jual handphone buat nutupin hutang. Apes.

Tapi sayangnya hal ini tidak membuat para pemain online shop yang memakai media lain seperti instagram yang sudah mempersiapkan strategi jualan nya agar omset penjualan nya bisa naik, dan hebatnya lagi kita bisa memakai strategi ini yang sudah dipersiapkan semenjak awal bermain instagram, sampai instagram para online shop bisa teroptimasi dengan baik. 

Loh Bejimane Caranya. Mau tahu?

Dari buku atau e-book JAGO JUALAN DI INSTAGRAM karya BAM (Bisnis Anak Muda) yang gue dapet di situs Yukbisnis... Cara yang mereka tunjukkan dan mereka lakukan di buku yang saya baca ini adalah dengan membuat si calon konsumen menjadi seorang pelanggan yang sangat setia, ditambah lagi kita bisa mengajak si konsumen untuk bergabung menjadi reseller produk, mencari supplier yang tepat di Instagram, bertemu dengan mitra dan bergabung ke dalam komunitas di Instagram yang membantu para olshop baru yang memulai usahanya untuk bisa maju dan semua cara yang disebut Bisnis Anak Muda ringkas menjadi sebuah buku yang muncul karena permintaan online shop /pebisnis yang ingin go online di Instagram. Pokoknya buat lo yang mengalami penurunan penjualan dan buat lo yang mau mulai jualan di media Instagram e-book ini cocok banget deh. 

Ditambah lagi setelah udeh dapet ilmunya seperti diatas tadi, kalau masih ribet ada cara gampang buat. Apa itu? lo juga bisa langsung mencoba Shopious. Apa itu Shopious? Yaitu salah satu produk dari PT Shopious Indonesia. Adalah sebuah start-up yang bergerak di bidang teknologi dan mengoperasikan Shopious.com, sebuah media iklan toko online yang berfokus pada fashion dan beauty. Beuh mantep kan tuh semacem yellow pages online shop gitu. Selain bisa buka lapak disini lo juga bisa beli barang yang kaga pake ribet.


Tinggal Klik foto barang atau nama toko untuk membuka halaman barang atau toko. Terus hubungi Tokonya langsung melalui nomor kontak yang tertera dekat nama penjual. Tapi inget yah Shopious hanya mengiklankan dan tidak memegang stok barang.