Friday 13 May 2016

Apa Sama


Tadi siang gue shalat Jum’at. Bukan karena paksaan, tapi karena tadi bukan hari Sabtu. Coba kalau tadi hari Minggu, pasti gue bakal ikut car free day sambil nenteng Tamiya.

Ada yang sedikit menganggu pikiran gue pada jum’atan kali ini. Bukan hal sepele seperti orang yang tidur saat khotbah, bukan juga salah satu jama’ah yang datang beribadah tapi pakai kaos My Trips My Adventure, bukan, bukan itu. Tapi tadi pas jum’atan gue liat ada salah satu orang yang sedekah dikotak amal mesjid sebesar 2.000perak. Dan itu membangkitkan keresahan gue.

Semenjak aktif Stand Up Comedy gue jadi gampang resah sama keadaan sekitar

Thursday 5 May 2016

Sakit Maag Menurut Isi Kepala Si Karung Goni

Tahukah gak sih lo? Jika rasa lapar yang selama ini kita rasakan itu muncul dari sugesti otak yang merangsang asam lambung. Kalau kita dalam keadaan sangat lapar, Tahanlah... Tahan... sekuat kemampuan kita dan jangan perdulikan itu semua. Lama-kelamaan rasa lapar itu akan hilang dengan sendirinya, lalu berubah menjadi cacar air. Eh maksud gue sakit Maag.

Terus gimana kalau pacar lo yang lagi kelaparan? Apa yang harus lo lakukan sebagai kekasih kebanggaan Desa? Yang pasti bukan nanya ke dia... "Sayang, kita mau makan apa sekarang?" Kecuali lo rela dapet jawaban TERSERAH. "Gimana kalau Nasi Goreng?" TERSERAH... "Mie Ramen enak loh, Mau?" TERSERAH... "Oh, Sossis Bakar mantep tuh yah?" TERSERAH... "OK. Kita makan Tapir Bakar Balado." Argghhh....

Ujung-ujungnya lo sama pacar lo itu gak jadi makan, pacar lo bakal ngambek sambil menahan rasa laparnya dan akhirnya muncul cacar air dimukanya. Mampus lo...

Gue sendiri jika dihadapkan dengan kondisi dimana pacar sedang lapar pastinya akan mengambil keputusan dengan cepat sebelum kita berdua mati karena sakit maag. Gak pake nanya-nanya dulu ke dia mau makan apa. Saat dikondisi dia sedang lapar gue langsung mengajaknya untuk belajar bersama. Belajar menahan lapar bersama dan masuk rumah sakir karena kena sakit maag bersama.

Gagal belajar menahan lapar bersama biasanya dia ngajakin gue kulineran ekstrim. Makan bakso granat, oseng-oseng merecon, sop paku, rawon setan dan pempek kapal selam. Ini gue curiga dia mau putusin gue dalam kondisi perut terisi. Ditambah kelakuan alay foto dulu sebelum makan, berhubung makanannya ekstrim pas diupload pake Hashtag #KamiTidakTakut

Tapi gue belum merasa orang Serang, belum merasa orang Banten kalau belum pernah kulineran di alun-alun. Makan disana enak kalau bareng pacar, banyak pilihan harganya murah ditambah bonus pengamen. Kadang kita makannya sedikit tapi dapet bonus banyak (dalam bentuk pengamen). Saking banyaknya penamen yang datang saat kita makan gue gak bisa ngehitung jumlahnya pake jari. Akhirnya gue minjem jari kaki pedagang disana. Ada pengamen yang datang bawa gitar, ada yang bawa biola, dan ada juga pengamen yang datang dengan membawa bayang-bayang masa lalu dari mantannya.

Ditambah lagi pacar gue kalau tuh kalau makan lama banget. Satu suapan ngunyahnya harus 33x ngikutin sunah Rasulullah SAW. Satu porsi nasi goreng dia habiskan dalam waktu 33menit. Kalau satu suapan saja muncul satu pengamen, terus satu pengamen yang muncul gue kasih uang RP1.000,- total Rp33.000 uang yang dikeluarkan hanya untuk pengamen dalam sekali makan malam. Ini belum ditambah kalau cewe gue ini minta makannya nambah 3x. yang ada nanti pengamennya kaya dan biasa makan. Gue yang akhirnya gantian jadi pengamen.

Dari cerita gue diatas diharapkan lo semua jangan mengalami hal seperti itu, Jangan tunda makan karena akan berbahaya bagi kesehatan pencernaan. Yang paling sering sih kena penyakit Maag. Jaga kesehatan makanan juga, jangan terlalu sering makan yang ekstrim atau makanan pedas, asam, kopi, teh, mie instan terlalu banyak.

Gue adalah tipe orang yang sering nahan lapar dan tidak menjaga kesehatan makanan. Akibatnya gue kena asam lambung dan maag. Gejala yang paling menyebalkan adalah mual-mual dan perih di perut. Sempat berobat beberapakali ke dokter tapi masih ada gejala kecil (ini sih sebab guenya masih sembarangan makan) tapi belum kunjung sembung. Dalam hati sempat bertanya "Ada gak sih solusi untuk sakit maag yang berbahan natural tanpa bahan kimia?"

**

Setelah mencari informasi dari internet akhirnya gue nemu produk terbaru Jamu sakit maag namanya MAGGO. Jamu yang berkhasiat nyata, beda dengan obat dan produk lainnya. Apasih bedanya Maggo dengan produk lain? ini beberapa keunggulannya.


- Maggo merupakan jamu asli yang 100% berbahan natural, tanpa campuran bahan-bahan kimia obat

- Resmi, dengan ijin BPOM No. 133 270 301

- Bersertifikat Halal dari MUI No. 01271099010414

- Ekonomis, Mudah dikonsumsi haya 1x sehari selama 6-12hari

Keterangan produk lebih lanjut bisa klik situs perusahaannya yah guys disini --> http;//www.maggo.co.id/

Maggo khusus diracik untuk mengatasi asam lambung dan maag, tidak dapat mengobati penyakit lain. Apalagi sakit hati karena ditinggal mantan menikah dengan orang lain.

Gue baru dapet produknya nih guys, 1 dus berisi 6 vial. Untuk penyembuhan tuntas diperlukan setidaknya 12 hari (2 dus). dan bagi yang sudah maag bertahun-tahiun, sudah pernah masuk rumah sakit dan maag luka diperlukan waktu penyembuhan lebih. Mudah-mudahan jamu ini bisa jadi solusi kawan Ter-Karung juga yah.