Friday 27 December 2013

Ibu Guru Ningsih


Ibu Guru Ningsih
 (Ingatan lalu yang kembali ditengah sulitnya LDR)
  
Ibu guru Ningsih kali ini hanya memberikan materi ringan dikelasnya, mungkin takut dicap sebagai guru Killer kalau setiap hari muridnya dipaksa menghafal perkalian, dihukum berdiri ditengah lapangan sambil hormat bendera klo gak hafal, mau jadi apa penerus bangsa ini ? jadi tukang hormat bendera ? apa jadi tiang bendera ? sttt sekarang anak-anak lebih hafal lirik lagu Noah dibanding perkalian. Klo gitu Jelas kan nanti gede jadi apa.

Ningsih berdiri didepan murid-murid layaknya Erwin Gutawa memimpin orkestra, murid-muridnya kompak bernyanyi dijam terakhir. Ada yang semangat bernyanyi sampai-sampai mengabaikan tangga nada, ada yang cuma mangap-mangap lips sing gaya ikan mas koki, ada yang lupa lirik, dan ada juga yang joget cessar. Sebelum akhirnya berbaris pulang meninggalkan Ningsih tanpa salaman pamit dan berdo’a terlebihdahulu. Murid yang aneh.

Kelas semakin kosong dan sunyi tapi Ningsih belum beranjak keluar dari kelas, fikirannya melayang dan batinnya membisikkan untuk segera menjenguk murid kesayangannya Abub. Sudah 1 minggu Abub gak masuk sekolah, kabarnya Abub kena penyakit baru yaitu demam labilisasi, suhu badannya sebentar panas sebentar dingin, kadang bersuhu tinggi kadang juga bersuhu rendah mengikuti indeks saham dunia. Kabar tentang sakitnya Abub didapat dari selembar kertas surat ijin sakit bertandatangan Agus S.Kom kakak kandung Abub, nama yang tak asing dikehidupan Ningsih.

Thursday 5 September 2013

Terimakasih Indomaret


sibuk ngitung duit perusahaan

zaman di idf pontang


Yah sekali lagi gw akuin ketidak produktifnya terhadap Blog ini, jarang posting dan waktu yang sering jadi alasan, tapi berita baiknya gw secara hemat menegaskan mulai sekarang waktu gak akan bisa ngebatasin hasrat gw buat menulis. Semoga.