Friday 20 April 2018

Menjual Buku di Google Play Store

Tulisan ini saya peruntukkan kepada Yayasan Cahaya Bintang Kecil  atau YCBK PUBLISHING.

Apakah kamu seorang penulis buku?

Sudah pernah menerbitkan buku sebelumnya?

Atau, ingin sekali mejudukan mimpi bisa menerbitkan buku?

Kini, CBK Publishing  dapat mempromosikan buku dan apa pun karyamu di toko buku berbasis online google playbooks.

Mau? Bisa? Bangetlah!

Ingin meningkatkan penjualan buku kamu? Juga bisalah!

Mau meningkatkan distribusi buku kamu secara luas dengan menjual versi digitalnya? Bisa banget, bisa!

Jika iya, kami CBK Publishing membuka peluang bagus untuk bekerjasama menerbitkan dan mempromosikan buku-buku terkerenmu.

Terbitkan karyamu secara digital di google play store. karena peluang via google play book jangkauannya sangat luas. Selain itu, sistem ini juga bisa mengurangi pemakaian kertas, modal besar, dan permasalahan lain pada saat ingin menerbitkan karya.
https://play.google.com/store/books/details/Dani_Maulana_SiKarungGoni_Opini_Si_Karung_Goni?id=ZPJVDwAAQBAJ
Apalagi ebook sekarang sudah mulai diminati. Hal itu dapat dipertimbangkan menjadi salah satu alternatif branding hingga pemasaran.

Sistem penjualan: 

Jika dijual gratis atau free, berarti bukunya tersedia buat semua. Jadi akan masuk list free book di google play book. Semua orang bisa baca. Diperuntukkan untuk sosial dan branding saja.

Kalau berbayar, dari harga yang sudah kamu tetapkan sendiri, penerbit mendapat 10% dari hasil penjualan google play book. Lebih lanjut akan dibahas setelah bersedia menjadi partner ebook CBK Publishing.

Tuesday 3 April 2018

APAPUN PROFESI ANDA PASTI JUALAN

APAPUN PROFESI ANDA PASTI JUALAN
Oleh : Dani Maulana @SiKarungGoni


Apa profesi anda sekarang? Pengajar, guru, penyanyi, atlet, karyawan, dokter, suster, penulis, motivator sampai artis. Sadarkah apapun profesi anda sekarang pasti jualan.

Guru menjual ilmunya, penyanyi menjual suaranya, atlet menjual skill dan prestasinya, karyawan menjual tenaga dan waktunya, dokter menjual konsultasi dan obat, penulis menjual tulisan dan bukunya, juga motivator menjual motivasi atau tiket seminarnya. Bahkan saya menulis artikel seperti ini saja sebenarnya sedang menjual tulisan ke media. Dengan begitu jelas sudah, secara tidak langsung profesi apa pun pasti intinya mengarah kepada JUALAN.

Wednesday 7 March 2018

Harapan Opini Si Karung Goni

Hai, Saya Dani Maulana a.k.a Si Karung Goni. Sudah kenal pastinya yah, kalau belum yah kenalan dong. Harapan saya dengan terbitnya buku kedua saya ini yang berjudul "Catatan Harian Si Karung Goni - Beropini Lewat Cerita Aneh" dapat menjadi sebuah bukti nyata bahwa saya tidak buta huruf.

Akhirnya saya mampu juga untuk membaca sekaligus menuliskan ulang lagi, mampu juga untuk berusaha mengingat-ingat kembali setiap peristiwa aneh yang menurut saya adalah hal yang paling indah, juga bisa beropini dengan bebas tanpa ada batas apapun.

Saya rasa adalah salah kalau masyarakat sama sekali tidak diberikan kesempatan punya opini sendiri-sendiri. Opini jangan pernah dibentuk oleh media. Menurut Nick Rhodes personel Duran Duran dalam wawancaranya dengan Hilman di buku populer yang berjudul Lupus. Walaupun bukan doa, saya amini saja pernyatan ini.

Ketika saya melihat suatu kejadian dan bergumam di dalam hati hingga menjadi sebuah pertanyaan.

Kenapa itu bisa? Kenapa begini? Kenapa begitu? Lalu saya berpendapat dengan keterbatasan ilmu yang dimiliki. Harusnya kan begini? Seharusnya kan begitu? Bagaimana kalau?

Oh Tuhan, itu sunggu indah sekali jika semuanya mampu tersampaikan. Apalagi ketika muncul  respon dari orang yang banyak menyatakan hal yang sama. Oh iya yah... Iya juga yah..  Bener juga nih. Di situlah kenikmatan tertinggi muncul dalam beropini.

Silahkan kamu boleh bebas sebut saja buku ini hanya berisi keresahan seseorang setiap menghadapi manis pahitnya hidup. Kau boleh sebut apapun buku ini tetap saja dia masih sangat jauh dari sempurna dibandingkan dengan kitab suci. Perbandingannya tidak sepadan memang yah.




Mungkin akan banyak sekali muncul pertentangan, perbedaan pendapat dan apapun yang nanti akan membuat saya berhenti beropini. Tentu, saya akan terima itu semua dengan lapang dada. Sebagai suatu resiko yang disebut hukum timbal balik dunia.