Thursday 29 May 2014

Sebelum BB Hilang Pasang Aplikasi Penyadap Smartphone

Malem ini gue mau sedekah sedikit. Biar pahala gue bertambah, dan amal baik gue tercatat indah masuk surga. Aminn.

Tapi, gue yakin bakal bermanfaat banyak buat lo semua yang kebetulan baca postingan ini. Tepatnya sedekah ilmu, sedikit share sesuatu yang pernah gue gelutin yaitu oprek-oprek smartphone khususnya blackberry. Lo punya BB kan ? klo gak punya gak apa-apa ini ilmu bermanfaat. Lanjut baca aja. Ini juga berlaku buat smartphoe lain seperti android atau iOS.

Berawal dari kesukaan gue jual-beli online. Sekarang juga masih lo bisa liat dikategori promo and produk. Gue sempet jual beli tema BB dan beberapa aplikasi BB dan penunjangnya. Sempet juga dapet uang dari service atau sekedar nginstall ulang OS BB.

Dipostingan ini gue pengen share ketemen-temen TerKarung gue, terutama yang sudah pernah kehilangan Bbnya, atau sebentar lagi Bbnya ilang.

Pernah dengerkan cerita : BB gue ilang, tolong lacakkin dong ada dimana? Nah beberapa temen gue nganggep gue pakar dalam masalah BB, jadi minta bantuan pas Bbnya ilang, gue sih senyum aja, dalam hati mampus lo. Hahaha. Gak deng gue Cuma jelasin, gak segampang itu lacak letak BB lo yang ilang. Apalagi lo gak masang atau nanem aplikasi WhereAreYou Gps /WAYGPS dan Bbprotect untuk balikin data-data di BB sebelum BB lo ilang.

Gimana ngelacaknya coba? nanya ama mbah dukun aja sana.

Dan dikasus lain ada juga temen gue yang posesif sama pacarnya, curigaan sama pacarnya. Takut pacarnya selingkuh jadi dia mau ngelacak keberadaan si pacar.

Lo kata gampang tanpa lo tanem aplikasinya terlebih dahulu ? tanya aja mbahnya mbah dukun.


=> saat BB lo ilang ntah ketinggalan atau dicuri orang
=> Saat pacar bilang “aku lagi di rumah” <= yakin nih? Bisa aja lagi di puncak sama “selingannya” => Saat anak bilang ”aku mau tidur ya mah” <= padahal lagi dugem di club, nah lho..

Untuk melepas keraguan akan hal – hal di atas, sangat diperlukan aplikasi yang dapat melihat lokasi ”dia”. Caranya sangat mudah, silahkan instalasi aplikasi ini di Blackberry ”dia”, tenang, lakukan secara diam-diam aja, karena aplikasi ini berjalan di background sistem, sehingga tidak terdeteksi di homescreen. Syarat pasti adalah, menggunakan paket Blackberry yang Full. Berikut adalah langkahnya:

1. Buka AppWorld & search “WhereAreYou Gps” kemudian Download (Paket Full)
2. Setelah download & proses instalasi selesai, kalian akan diperintahkan untuk SignUp. Daftar, masukkan email & Password
3. Setelah SignUp selesai, jeda waktu sejam, Online via PC, buka http://whereareyougps.com
4. SignIn menggunakan email dan password yang telah di daftarkan tadi
5. Dan akan terlihat lokasi Blackberry yang telah di daftarkan tadi.
6. Saat Blackberry kita hilang, namun aplikasi masih terinstall dan malingnya menggunakan paket full, Blackberry kita tetap bisa terdeteksi.

ini contoh tracking/lacak hape BB gue yang udah ditanem WAYGPS melalui situs http://map.whereareyougps.com 

Tampilan Tracking Lokasi BB lo, yang bertanda merah itu lokasi BBnya

Dipojok kanan bawah lo bisa ubah tampilan menjadi tampilan satelit jika kurang jelas



Kerennya lo bisa dapet alamt jelasnya langsung dimenu device list

Tuesday 27 May 2014

Salah Tidak Blogger Jadi Publisher ?



Sepertinya ada yang mengganggu ditampilan Blog gue. Yup, gue jujur-jujuran aja deh, ada 2 widged promo disamping kiri tampilan blo gue, yang dengan sadar dan sengaja gue pasang dari itu dari KumpulBlogger.com salah satu situs publisher lokal.

Sunday 25 May 2014

Untuk 'Calon' Anakku

Ini tentang anakku, yang masih dalam bentuk cairan dan ruhnya masih disimpan di tempat nenek moyangnya Nabi Adam AS yaitu di Surga. Harus kupercepat bercerita tentang dia malam ini. Tapi, tidak akan aku kenalkan dahulu namanya sekarang, takutnya ada yang baca dan menjiplak namanya terlebih dahulu untuk anaknya.

Ini ayahmu nak yang menulis, ma'afkan ayah  belum cepat-cepat mencari calon ibumu. Ayah sedang sibuk memantaskan diri untuk pantas juga mendampingi ibumu yang juga pantas nanti kau panggil ibu.

Nantinya akan kuberikan sosok ibu yang cantik. Tentunya tanpa kawat gigi, tanpa bulu mata sintetis, tanpa pemanis buatan karena sudah manis sejak lahir. Sehingga engkau akan selamat dari cacian teman-temanmu. Kamu bisa bangga dan jangan buat dia kecewa, khawatir si ibu tempramen dan mengutukmu jadi alas kaki.

Kau akan butuh apa yang dibutuhkan diwaktu engkau lahir dan tumbuh besar. Kau butuh susu terbaik selain susu ibumu, butuh mainan yang banyak agar kau senang selalu, butuh pendidikan yang baik tanpa kepala sekolah dan guru yang pedofilia, tentunya kau butuh uang banyak sehingga memaksaku mencari nafkah. Tapi, kau butuh tau siapa ayahmu ini nak.

Cari saja nama ayahnya di kolom search google. Ketik 'Dani Maulana' maka kau akan tau siapa ayah. Tapi jangan sekarang, karena urutan atas halaman pertama penelusuran masih diduduki si Alm.Dani Maulana yang menjadi korban kekerasan pendukung sepak bola di GBK. Di bawahnya baru ada web ayah http://www.danimaulana.com .

Web itu ayah buat atas dasar kecintaan. Ada banyak buah fikiran yang dituangkan disana. Kamu bisa menambahkan komentar jika menghargai karyanya. Silahkan kamu baca jika mau. Jika tidak ya harus mau, bukan maksud untuk pamer nak, tapi kamu perlu juga bangga siapa ayahmu.

Dengarlah, tak ingin rasanya membuangmu yang masih tak berdaya secara sia-sia. Kakak-kakakmu terdahulu hanyut didalam kamar mandi. Entah sebabnya apa, tapi mungkin 'ohhhh nani' sebabnya. Dasar si nani gak berguna. Habis waktu itu bingung melampiaskan kemana. Ma'afin ayah nak.



“Jika tak mampu memberinya harta, berikanlah dia bangga.”
--Si Karung Goni --

Friday 23 May 2014

Dasar !!! Anak Sekolah Dasar

“Aku pun bisa sombong sepertimu, tapi untuk apa semuanya jika hanya membuat orang benci.”

Itulah kalimat yang dilontarkan Agustina teman SD yang lahir dibulan Agustus 1990. Teman laki-laki aku waktu SD namanya Arif Fitriyana, dia lahirnya pas idul fitri jadi deh kaya nama perempuan.

Setengah marah tapi wajahnya penuh alasan untuk dibilang menggemaskan.Bandana putih membentuk poni-poni kecil sebelum keningnya yang selaras dengan keindahan bola matanya. Itulah Agustina setujulah bila Dia cantik, biar sefaham denganku akan hal tersebut.

Saat itu Roky anak tentara mencari masalah atau tepatnya menarik perhatian Agustina dengan cara yang kekanak-kanakan. Eh, Roky, agustina dan aku memang masih SD waktu itu. Tapi, Rocky terlalu seperti bocah SD yang sangat mengesalkan.

Masa Dia bilang ke Agustina “Mau gak jadi pacarku sekarang, nanti aku pinjemin senjata ayahku. Klo gak mau nanti aku tembak pake senjata ayahku.”

Baru punya senjata aja udah sombong, itukan senjata yang setiap pagi dibersihkan ayahnya Roky. Ayahnya Roky harus mau membersihkannya setiap hari, hal itu mungkin standart operasional prosuder tentara negara kita. Negara damai tanpa perang. Sehingga senjatanya nyaris tak pernah terpakai.

Dengan sekuat tenaga wanita Agustina berusaha menyingkirkan Roky yang menggodanya disela-sela kesibukan guru menertibkan murid nakal lainnya. Dibantu Wati teman sebangkunya mereka berteriak mencari pertolongan.

“Ibu guru,,, Roky nih, nakallll,,,,”

Itu terikan khas murid sekolah dasar yang meminta perlindungan, kadang diabaikan, kadang juga ditanggapi dengan sekedarnya saja. Namanya juga anak-anak, kamu tau ?  kan pernah jadi anak-anak.

Merasa tujuannya dipersulit, Roky semakin menjadi-jadi. Menjadi anak nakal yang menarik dasi merah bergambar Tutwuri Handayani milik Agustina. Hal itu membuat leher Agustina tercekik. Dan yang bisa dilakukan seorang wanita kecil hanya menangis dengan posisi tangan dimeja menutupi wajah dan matanya yang baru saja keluar air mata.

Terus murid yang lain bagaimana. Seperti biasa anak SD, inilah yang dilakukan kawan-kawan sekelasnya.

“Hayo,,,loh Roky,,,,,hayo loh nangis,,,”

Yang lain ada juga yang bilang “Ibu guru,,,,Agustina nangis,,,,ditarik dasinya sama Roky nih Bu....” hah seperti itulah, dan gurunya hanya bilang “hayoo Roky jangan nakal”.

Sebelahnya malah lebih gak penting lagi dalam keadaan seperti ini. Apa yang dilakukan ? iyap, malah nyanyi. Ada orang nangis malah dinyanyiin. Aku masih ingat karena aku waktu itupun ikut bernyanyi. Seperti ini liriknya.

Diulang beberapa kali sampai Agustina berhenti menangis dan bilang, “awas lo tak bilangin bapak Agustin, biar dimasukin ke penjara.”

Mana takut Roky sama penjara, dia tahu bapaknya siap membela dengan sepenuh tenaga militer. Tenaga yang masih penuh karena di negara ini masih belum tejadi perang. Bapaknya Roky pasti menang melawan bapaknya Agustina. Waktu itu Roky bilangnya sih siap SmackDown sama bapak aku gak bapakmu.

Karena perselisihan Roky dan Agustina sudah dianggap tak begitu rame lagi, aku dan teman-teman memilih keluar membeli lidi-lidian atau makaroni yang pake bumbu seperti serbuk mie instan. Klo udah habis dan masih kurang, bisa dijilatin plastiknya karena masih ada sisa bumbunya.

Tenang aja buat yang gak punya uang buat beli jajan, ada si Delu anaknya bu guru kelas 4. Delu baik suka bayarin kita jajan. Katanya ambil aja yang kamu mau, asalkan nanti pulang bareng yah.

Hey, Roky waktu itu gak diajak. Kami memang membenci anak lelaki yang bisanya bikin nangis anak perempuan. Semoga Roky klo udah SMA gak nyebelin kaya tadi. Semoga Agustina nanti SMA tambah cantik dan aku bisa jatuh cinta sama dia.

Kamu waktu SD suka jahatin temen perempuan gak ? jangan nakal yah, nanti aku bikin cerita di blog loh.

Tanpa Roky (anak nakal) tidak akan ada cerita.

Foto saya jaman Anak SD gak ada, ngambil disini jadinya

Thursday 22 May 2014

Menyalahkan Inspirasi

Apakah harus ada inspirasi untuk membuat sebuah karya ? ku rasa tidak. Begitu pun ketika kau bertanya “bagaimana ini, mentok, gak dapet inspirasi ?” bagaimana pun yang namanya mentok pasti akan memantul kembali. Jadi kembalilah ke tujuan awalmu berkarya.

Aku cukup melihat amel (tetangga sebelah istri perwira kebawah) dipagi hari memakai baju tidur. Sepertinya amel belum mandi, Cuma cuci muka masih ada bekas “kekerasan” si perwira malam hari didalam kamarnya. Lalu bisa menulis ini. Jujur tanpa amel dipagi hari pun masih banyak yang lain yang bisa mendorong aku menulis pagi ini. Misalnya : kopi pagi, roti pagi, udara pagi, dan mandi pagi.

Apa yang salah dari inspirasi sehingga dia disalahkan. Inspirasi selalu dicari, jawabsalahnya apa coba ? selama ini kau yang memanfaatkan inspirasi, inspirasi tetap bisa hidup tanpa kau yang selalu merasa kesulitan.

Ku tanya amel dengan ikatan rambutnya menyerupai kuncir kuda. “kamu mirip kuda mel ?” dan amel Cuma bisa menampakkan wajah kesal tanda tidak setuju. Bagiku mungkin amel ingin menjawab “perwiraku yang pantas bilang aku mirip kuda, buktinya dia menunggangiku layaknya kuda pacu.”

Hahaha

Hehehe

Sebenarnya ini hanya canda tawa yang pura-pura. Untuk bahagia saja masih ada unsur kepura-puraan. Hey mengapa tak kau pakai dalam berkarya. Misalnya, berpura-puralah mendapat inspirasi sehingga tak lagi mentok. Tapi siapa yang akan menjamin bila penikmatnya juga Cuma menikmati denga pura-pura. Seperti mendapatkan ucapan terimakasih dari seorang pembohong besar.

Ingatlah, disaat kau berfikir untuk mendapatkan inspirasi. Diluar sana banyak yang mulai berkarya tanpa berpikir dan tanpa mencari inspirasi. Ini bukan soal inspirasi, tapi soal amel yang menjadi korban perwira. Kasihan amel harus bahagia ditangan militer.

Hanya berjalan dengan 1 langkah setiap hari. Satu tahun kita kita sudah jauh. Bagaimana bisa sampai tujuan apabila langkah pertama saja belum ada.

foto lain bisa di unduh di SINI

Saya mau mengantar amel kembali ke kawasan militer. Sudah aku siapkan singlet anti peluru dan senjata pemusnah kesal, untuk berjaga-jaga saat sang perwira mulai kesal. Selamat berjalan atau silahkan terus-terusan berfikir.

Wednesday 21 May 2014

Dia Adalah Agus

Ini waktu yang sangat tepat untuk menceritakan siapa Agus, yang sebelumnya kamu baca di kisah Mengejar Ibu Ningsih  SATU dan DUA.  Sebenarnya malas untuk aku ceritakan, tapi harus. Karena ini menyangkut soal Ningsih.

Tanah yang sangat basah diguyur hujan dari sore, udaranya menjadi lembab tapi itu bagus dan khas wanginya. Sama khas dengan aroma kopi hitam yang Aku teguk disela obrolan bersama Agus.

Kami senang mengobrol dimalam hari, apalagi jika malam sedang hujan. Jangan bilang aneh. Karena Kami berbeda dengan kalian yang mainstream. Dibanding obrolan lewat sosial media yang menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh.

Tempatnya kecil hanya ada bangku panjang yang berhadapan karena itu warung kopi biasa. Tapi menjadi sangat luas oleh tema obrolanku bersama Agus. Obrolan kami bisa menyangkut politik, budaya, isu hangat, fitnah dajjal, spongebobs atau apalah itu yang penting jika sudah mau adzan subuh kita pulang.

Sudah tutup waktu itu warungnya dari sore, itu warung Mang Hardi kami menyebutnya dengan istilah @HardyShowCoffea yang buka dari jam 9 pagi dan tutup jam 5 sore. Hey,  jangan tanya Kami bisa dapat kopi dari mana semalam itu, karena Agus siap mengajak mencari warung yang buka walau sudah dini hari. 

Kopi sudah didapat dan stock rokok Marlboro merah cukup sampai pagi.
Hanya ada Kami berdua saja diwarung yang tutup itu, duduk diarea warung yang sepi pinggir jalan. Angin malam tak akan terasa, jelas Kami sudah kebal akan dinginnya. Tak seperti pemuda lain yang memilih untuk tidur karena esok harus kerja. Kasihan mereka tidak bisa memanfaatkan malam seperti Kami.

Saat itu Agus sudah bekerja menjadi staff sekolah, bukan serabutan service komputer lagi, tugasnya sekarang  menjadi operator sekolah yang mengurus administrasi guru-guru yang seprofesi dengan Ibunya, Ningsih juga guru tapi tidak satu sekolah. Beda sekolah dan itu selalu dibahas ketika Agus merindukannya.

“Tau tidak kenapa aku mau menjadi seorang operator Sekolah ?” 

Tanya Agus kepadaku yang bisa menebak pasti itu gara-gara Ibunya yang memintanya bekerja dan rambutnya yang sudah pendek. Memang benar, jika saja Ibu Agus tidak memintanya bekerja, mungkin agus lebih memilih menghabiskan waktu menjadi seniman lukisan pasir atau menjadi rocker bisa juga menjadi superman klo mau.
 
Agus pernah gondrong, katanya biar dibilang rocker. Sepertinya saya punya fotonya waktu itu saat ngejam bareng sebelum pementasan band kami. Ini dia agus saat masih gondrong.

Agus waktu masih gondrong. sumber foto : http://dani5513.tumblr.com/image/86265192400


Gimana keren gak ? pasti kamu bilang Agus sangar yah, kaya preman kampung si Freddi. Dan Tuhan sempat menegurnya dengan sebuah kecelakaan kecil satu minggu sebelum pementasan band kami, sehingga kepala Agus bocor, terpaksa dia mencukur rambutnya rapih. Lagian mana ada sekolah yang nerima pegawai operator berambut gondrong. Kecuali band kami yang tetap menerima gitaris yang sudah tidak gondrong.

Agus yang sudah tidak gondrong

Tuesday 13 May 2014

Kaos Keren

pada Bulan Mei 2014 tepatnya tanggal 13. Hari itu masih hujan di luar sana, Gue gak keluar nyari kopi seperti biasanya dilakukan, takut celana jeans ini terkena lumpur akibat becek. Jadi di rumah aja deh. Tetep ngopi walau diganti sama yang kemasannya sachetan tetap saja nikmat bisa Anda rasakan bila mau.

Bukannya sok bersih atau sok suci, Gue kotor juga sama dengan kalian, banyak dosa dan kesalahan. Untuk itu Gue minta maaf.

Maafin eaaaa qaqaaaa.


Kalo boleh jujur, sebenernya udah lama Gue pengen punya kaos baru, beli kaos baru dan stock kaos gue udah menipis, dilemari Cuma ada itu-itu lagi aja. 

Tapi ada tiga alasan yang bikin Gue males dan akhirnya menunda beli kaos. Antara lain adalah :
                 
                 1.     Takut ada yang nyamain.
                 2.     Belum tau mau beli yang gambar apa.
                 3.     Males keluar duit. *maaf yang ini serius

Semoga masalah ini tidak terjadi pada Anda, bila sudah terlanjur terjadi. Yuk lanjut baca.

Lalu pada suatu malam yang indah tak seindah malam minggu Gue, ada BBM muncul dari kawan yang diberi nama oleh orang tuanya Fahad, lalu diganti oleh kawan-kawannya menjadi Fahad Bendol. Ini bukan karena kepalanya yang bendol, tapi karena otaknya yang bendol. Yes, Dia cukup mahir dibidang desain.

“Bro, mau bisnis kaga ?”

“Bisnis apa’an Dol ? jual beli mantan pacar ?”

“Bukan Kampret, Bisnis T-shirt, gue punya desain keren abizzzz.”

“Mana gue liat dah”

Bendol pun mengirimkan gambar desain kaosnya. Dan itu langsung bisa menjawab masalah Gue nomer 1 dan 2. Desainnya keren gak mungkin ada yang nyamain. Jelas aja, Dia biasa produksi 12 kaos dalam satu desain. Bahannya tentu pilihan banget (cotton combat 24’s), karena Bendol berkecimpung didunia ini sudah hampir 5 tahunan. 1 tahun lagi masuk SD katanya.

Nah, untuk masalah yang nomer 3, Bendol ngasih saran nih. Klo Gue bisa bantu jualin 6 pcs kaosnya bakal Dia kasih gratis 1 buat Gue. Yeah....... gratisan .... i like it.....

Jadi buat Anda yang minat kaosnya bisa order dimari Sob. Nih PIN BB : 27FA68A5 atau SMS 081911270823.

T-shirt LGN it's time to end marijuana

Monday 12 May 2014

Jangan Sombong Punya Babi

Hey, aku sedang marah hari ini. Kamu bisa lihat dari sorot mataku klo mau. Lihatlah apa yang bisa Aku lakukan setelah seorang lelaki yang katanya sayang, yang katanya cinta dan berjanji tak akan pergi. Nyatanya Dia pergi juga.

Lelaki itu kusamarkan namanya, sebut saja Dia Babi (Serang, 23 tahun). Dahulu sempat Aku panggil Dia Baby, sering juga disingkat jadi Beb. Karena malam ini aku benci kepadanya, jangan protes apabila ku panggil Dia sekarang Babi.

Sebenarnya ini masalah cinta yang mungkin kalian juga pernah merasakannya. Tapi hal ini menjadi luar biasa sakit terjadi padaku. Dia meninggalkan Aku saat hari paling bersejarah. Hari wisudaku.

Dimana para pasangan lain berbahagia, pacarnya datang memenuhi undangan acara wisuda. Ada yang membawa bunga lalu diberikan. Ada yang hanya mengucapkan selamat namun sangat berarti, dan ada juga yang hanya ikut foto bareng pake toga. Tidak bagiku hari ini. Babi pergi menghilang ditelan dunia kerja. Kabar terakhirnya hanya 

“Maaf, Aku harus bekerja di Selatan Indonesia.”

Hah, untuk apa semua ini. Untuk apa bahagia dikelulusan S1 Ekonomi. Tanpa ada yang perduli aku sudah lulus. Mungkin kalian bisa bilang, sudahlah Jenar (namaku), masih ada kedua orang tuamu yang ikut menghadiri wisudamu, ikut bahagia dihari sejarahmu.

Sayangnya bukan hanya itu saja. Babi bekerja disana diajak oleh mantannya waktu SMA yang sukses terlebih dahulu daripada Aku. Namanya Siska, pengusaha muda asal Serang juga 22 tahun usianya sama denganku. Namun lebih beruntung Siska. Bisa punya usaha bercabang diluar kota dan bisa merebut Babi kemungkinannya.

Semua cerita cinta Siska terdahulu sudah Aku tahu dari Babi sendiri. Dan sejujurnya Aku mendapatkan hati Babi secara paksa dari Siska. Tepatnya Aku adalah selingkuhannya Babi saat pacaran dengan Siska. Akulah perusak hubungan Siska dengan Babi pada waktu itu. Jangan bilang Aku yang jahat sebelum kalian tahu cerita selanjutnya.




Ketika masa semester awal kuliah, Babi masih sering dijemput Siska. Aku lihat itu karena Babi satu kelas dengannku. Babi tidak meneruskan kuliahnya entah karena apa. Yang jelas Dia mau kerja katanya.

Babiku tampan, berbeda dengan babi-babi yang lain. Wajar jika Aku suka.

“Hai. Babi.”

Iya, Nar, begitulah balasan sapaku saat pertamakali memberanikan diri menyapanya.

Melihat Babi saat itu tidak sedang bersama Siska, duduk diantara kawannya yang menunggu jam kulaih terakhir. Wajahnya saat itu sedang muram, bisa kutebak saat itu sedang berkelahi atau marah-marahan rupanya.

“Kenapa ko ngelamun?” tanyaku “pulang sama siapa nanti ?”

“oh, gak apa-apa ko, sendiri nih, mau pulang juga gak ada yang perduli.” Jawabnya.

langsung saja kuberanikan diri karena sangat ingin.

“boleh”

Dan dengan rasa ingin cepat selesai jam kuliah hatiku senang. Berhasil mengajak Babi pulang bersama. Itu keinginanku yang pastinya Siska sangat tak ingin hal itu ada.

Akhirnya benar Babi pulang bersamu memboncengku diatas motor metiknya. Kesempatan ini tentunya tak akan aku sia-siakan. Pulang saja tak bisa jauh mendekatinya. Ku ajak Babi mampir ke salah satu kedai sop duren yang terkenal di daerah cipocok serang. Dia mau karena hari panas, atau memang Dia suka duren. Perduli amat, selanjutnya adalah mencari informasi darinya yang berguna untuk diriku.

“Kamu gak apa-apa pulang bareng Aku ?” tanyaku sambil meneguk segarnya sop duren ini.

“yah kita kan searah, gak masalah”

“maksudnya, pacarmu gak marah nantinya ?”

Dia hening sejenak. Mungkin kaget klo Aku tau dirinya sudah tak sendiri.

“gak, lagian kan Cuma temenan.”

“Cuma mau temenan ?” cecarku lagi “klo Aku pengennya lebih gimana?”

“Hah ?”

“Iya, Aku suka kamu Babi.....”

Entah setan apa yang merasuki diriku ini. Aku beraninya menyatakan cinta kepada seseorang yang jelas sudah punya pacar. Parahnya lagi ini awal kita ngobrol bareng, sebelumnya Babi itu cuek sekali kepadaku. Kalian janga bilang setan sop duren yah, nanti si pemilik kedai marah.

Percaya diriku bilang seperti itu kepadanya. Aku yakin tak ada yang bisa menolak Jenar. Gadis cantik dari serang sedikit keturunan bandung. Aku bisa menarik perhatian lelaki manapun, mengambil hatinya walaupun ada hati lain saat itu. Dan, Semoga Babi juga kesambet setan sop duren.


Aku (Jenar) tak mungkin ada yang bisa menolakku. foto: sketsa Awing


“Nar, kamu tau kan Aku udah punya pacar?”

“iya, tau.” Jawabku “tapi aku suka kamu, jangan bikin aku sedih”

Babi hanya tersenyum, tapi memegang erat tanganku saat itu. Ku anggap saja itu jawaban ‘IYA’ dai si Babi yang nampaknya sudah kesambet setan sop duren.




Malamnya Babi menelponku. Atau boleh juga aku yang SMS Babi duluan. Bilang senang telah ada hari ini. Sambil diselang tawa tak percaya Kita berdua menukar obrolan.

“Kenapa sih kamu mau menerima cintaku?”

“karena kamu lebih menyenangkan Jenar. Siska mulai memboosankan.”

Sampai disini kalianbisa tau bagaimana jahatnya Aku, dan bagaimana sifat Babi itu.

“berarti nanti klo Aku juga membosankan Kamu pergi.”

“tidak Jenar. Aku suka kamu.”

Diri ini melayang dibuatnya. Seperti ingin cepat pagi dan bertemunya di kampus. Jangan perdulikan Siska. Kata Babi Siska sedang sibuk denga usahanya yang dirintis bersama keluarganya sehingga tak ada waktu untuk Babi. Mungkin itu celah dimana Babi berpaling. Buat kalian wanita, pedulikan pasanganmu sesibuk apapun. Atau klo tidak mau ada Jenar lain yang siap menyelinap masuk hati pasanganmu itu.

Pagi itu sudah kusiapkan hadiah untuk Babi. Sekedar hadiah yang kuanggap lucu. Yaitu celengan pasir. Handicraft buatan komunitas B-Art (Banten Art). Murah ko, Cuma 25.000 kalian bisa memberi hadiah yang unik.

Handicraft Celengan Pasir. @B-Art

Saturday 10 May 2014

Kebaya Sempit Ibu Ningsih

Aku sakit. Mungkin karena kelelahan seharian ini mengurus anak-anak didikku kemarin. Acara yang dirayakan disetiap sekolah dasar yaitu perayaan Hari Kartini.

Sendiri dikamar kost yang sepi, tanpa televisi yang berhasil Aku beli dengan honor guru pembantu. Dan, seharusnya ada yang menemani atau sekedar memberi semangat. Namun tidak untukku seorang wanita yang ditinggal pacarnya bekerja diluar Kota.

Kemarin semua murid diwajibkan memakai pakaian kebaya, tetapi untuk yang lelaki hanya memakai pakaian formal saja cukup. Tak mungkin juga murid lelakiku memakai kebaya.

Aku yang juga diperintahkan kepala sekolah tempatku mengajar memakai kebaya. Untungnya ada kebaya bekas Bi Mae yang ukurannya lebih kecil dibanding ukuran tubuhku. Tak apalah yang penting bisa dipakai walau sesak dibagian dada.

kira-kira sesempit ini kebayanya


Kutemui kumpulan muridku yang sudah berbaris rapi hendak pawai mengelilingi Kota Serang yang panas ini. Dibarisan paling depan sudah berjalan Ibu Wati dan rombongan murid kelas 5. Kami menyusul menyusuri bahu jalan Kota Serang yang mulai kusam ini.

Didepan ada Abub si ketua kelas memimpin barisan agar tidak melipir ketengah jalan. Aku menjaga dibelakangnya sambil menahan sakitnya kulit kaki bagian tumit yang mungkin mulai lecet akibat sepatu Hak milik Bi Mae juga. Jalan Serang menjadi berwarna terkena sinar matahari dan pantulan manik-manik kebaya warna-warni.

Monday 5 May 2014

Ibu Guru Ningsih Part II

Aku masih ingat itu semua Ningsih, ketika lidah ini kaku berucap hal kecil yang biasa Aku ucapkan kepada Ibu sebelum Dia tidur. Suasana malamnya pun sama seperti ini, ada bintang dilangit, ada bulan juga tapi hanya mengintip dibelakang awan hitam dan ada Awing bersama Dani sedang meibutkan hal kecil soal perut mereka yang mulai lapar.

Kira-kira Kau seperti apa Ningsih ? Aku takut Kamu berubah menjadi Joko berkumis tebal. Yang Aku ingat wangi tubuhmu sangat harum, berbeda dengan bau badan Joko sehabis mengambil air satu ember penuh sore hari. Untuk mengingatmu saja Aku butuh perbandingan sosok yang serupa. Yah minimal Aku bandingkan Kamu dengan artis film panas tahun 90’an yaitu Inneke Koesherawati. Sekarang Dia sudah berjalan kearah yang benar, memakai hijab syar’i menutupi tubuh, Kamu mirip sekali dengan Dia.

Ternyata angin bertiup ke Timur, lalu bertiup lagi ke Barat, kembali ke Timur lalu ke Barat lagi. Itu sebab kipas angin dikamar yang disetting arah anginnya. Ningsih ternyata belum lulus kuliah juga, Aku jadi curiga klo Ningsih itu sebenarnya bego, pantas Dia sampai sekarang belum bisa menemui keberadaanKu saat ini. Apalagi untuk bertemu dosen meminta perbaikan nilai. Tetaplah begitu Ningsih, biar Aku yang lulus terlebih dahulu.

Sejak Kau menghilang secara misterius, Aku sudah menyiapkan hal yang lebih misterius untuk pertemuan Kita yang indah nanti. Kamu tidak perlu tau, cukup tetap menjadi Ningsih yang angkuh tidak pernah membalas SMS kosong tanpa nama dariKu.

Tidak seperti Awing yang bisa membuat wanita luluh oleh lukisan sketsa wajah jurus andalannya. Tidak juga seperti Dani yang berkoar menentang sistem pacaran tapi Dia sendiri gonta-ganti pacar kaya gonta-ganti sempak. Aku punya cinta dan cara sendiri untuk mencinta. Dan sekali lagi Kamu tidak perlu tau, cukup menjadi Ningsih yang sedang merintis karier sebagai guru honorer disalah satu SD negeri pusat kota.

Tak lama Aku pun akan menyusul menjadi honorer di SD yang berbeda. Hebatnya Aku menjadi staff TI mengurusi data para guru honorer seperti Kamu. Iyah Kamu. Yang selalu Aku pantau lewat layar komputer. Dibantu jaringan internet terlemot se Asia tenggara.

Bayangin aja klo Kamu jadi Ningsih, pasti Kamu juga jutekkin aku.

Tapi yang jelas, salah satu dari sekian wanita selain Ningsih hadir. Tepatnya sengaja Aku hadirkan sebagai obat rindu tak terakui ini. Senyumnya biasa saja, kulitnya tidak seputih dan sehalus kulitmu. Tapi ucapan selamat datangnya bisa mengalahkan keramahan kasir minimarket. Semua menjadi alasan untuk mencicipinya sebelum Kamu berhasil menemukan dosenMu dan menemukan Aku.

Jika Ningsih tau, mungkin Dia biasa saja. Jadi, lebih baik Aku dan wanita selingan itu saja yang tau. Ada suasana indah disaat Aku meninggalkan tugas negara dan menemuinya sekedar bilang

 “Hai Kamu cantik sekali hari ini”

Dia tersenyum, mungkin tujuannya membuat wajahnya seakan-akan malu. Dan itu berhasil membuat Aku sendiri yang malu. Tenang saja wanita selingan yang indah, nanti klo Aku sudah berhasil mempraktekkan cara mendekati wanita denganMu, Aku akan mengembalikan Kamu kepada lelakimu itu seorang Filsafat. TujuanKu sebenarnya kan Ningsih, berhubung Kau sekarang begitu menggoda lalu apa yang salah dari ini.

Aku buatkan cerita untuk Kita masing-masing, tolong jangan ceritakan kepada cowo Filsafatmu itu. Takutnya Dia nanti menjadi kafir dan keluar dari agama Islam. Tapi mengembalikanmu kepadanya bukan perkara gampang yah. Kamu sudah ada dihati ini, berbagi tempat dengan Ningsih yang porsinya lebih banyak.

Eh, Aku belum mengenalkan siapa wanita selingan itu. Namanya Unya. Ada noda hitam serupa hama walang sangit dipinggir hidungnya yang indah. Dani selalu bilang kalau itu bukan tahi lalat. Tapi, tombol rahasia yang diciptakan Tuhan kepada Una.

“Fungsinya untuk apa tombol rahasia itu ?”

Dengan santai Dani menjawab “Sebagai tombol darurat ketika bercinta Dia mulai lemas”.

“Hah ... maksudnya ?”

“Setelah Kau pencet tombol itu, Unya akan bergairah kembali bahkan lebih hot”. *Dikeplak

Sepertinya sekarang saatnya mengembalikan Unya kepada cowo Filsafat itu. Dan kembali fokus memburu Ningsing. Karena Aku lupa wajahnya, tidak punya fotonya, akhirnya Aku buatkan sketsa wajahnya.

Ningsih. menghilang secara misterius dan dicari dengan cara misterius

Thursday 1 May 2014

Ketika Booby Si Harmonica Jatuh Cinta

Diriku adalah barang pajangan didalam etalase bening, disamping kiri kananku ada teman seperjuangan, saling berjuang untuk bebas dari dalam penjara etalase.

Lelaki hitam sedikit cokelat selalu setia menunggu dan melayani pengunjung yang datang setiap hari. Mengunjungi penjaraku ini, dan sesekali mengeluarkan aku atau temanku untuk Dia coba kualitas suaranya.

Ada yang berhasil keluar dari penjara ini, ada yang dimasukan kembali kedalam penjara, entah dibawa kemana, yang pasti lelaki hitam kecokelatan itu senang menerima uang kertas yang nominalnya sudah sesuai dengan label dibagian tubuh kami para penghuni penjara.

Aku menunggu giliranku keluar dari sini, karena disini pengap penuh sesak sekali. Tapi apa daya Aku ini tak bisa berbuat apa-apa. Lelaki itu menataku kembali ditempat semula setelah pengunjung puas mencoba.

Akulah Harmonika, nama lengkapnya Harmonika merk Booby. Jenis kelamin tidak tau persis. Yang pasti Aku benci bila yang mencobaku lelaki berkumis.

Setelah sedikit menguping pembicaran antar pelanggan dan lelaki tersebut, aku baru sadar bahwa sebenarnya ini bukan penjara, tapi ini adalah toko musik yang bertempat ditengah kota. Nama toko musik ini aku ketahui saat temanku lainnya berhasil keluar dan terbungkus plastik berlogo Nada Musik Store.

Baiklah sekarang hanya menunggu pengunjung yang membawaku pergi dari sini, harapanku calon pemilikku mengerti soal musik dan cantik.

Tuhan, kabulkanlah do’a ini.

Sedikit informasi Aku sebagai harmonika memiliki bentuk yang indah, sepertinya begitu walau tubuhku berbentuk kotak, tapi Aku bukan spongebob. Dibagian sisi tubuh ini terdapat lubang-lubang yang juga berbentuk kotak, ukurannya kecil dan banyak hitung saja sendiri, jika ditiup akan menghasilkan berbagai nada indah yang Aku tahu itulah musik. Akulah harmonika si alat musik tiup, kamu harus tau itu.

Hai lihat ada pengunjung lagi yang datang, senyum lelaki penunggu toko pun menyambut kedatannya.

“selamat datang Mbak, ada yang bisa dibantu”

Sapa ramah lelaki itu yang membuat raut wajahnya berkurang tingkat keseramannya. Wanita itu pun menyambutnya dengan senyum yang tentunya lebih manis dibanding lelaki itu. Matanyanya menatap kearah etalase tempat kami para alat musik terpajang rapih. Seperti mencari atau memang tertarik dengan susunan apik kami oleh si lelaki hitam.

“mau nyari apa mbak ?”

“ada alat musik tiup Mas, yang cocok untuk dimainkan saat santai?”

“apa ada yang bermain ketika santai ? hahaha”

Lelaki ini memang humoris, mungkin itu adalah tehnik penjualan ataukah ini modusnya ketika berjumpa pengunjung yang manis seperti wanita itu. Seolah tak ingin hilang kesempatan wanita itu ditunjukkan berbagai alat musik tiup yang salah satunya adalah Aku.

Satu persatu tangan lentiknya memilih, tak jarang hanya dilihat saja, ada yang juga dicoba ditiup. Beruntung sekali bisa merasakan lembutnya bibir wanita itu, harum nafasnya dan lembut sentuhannya. Tapi mengapa giliranku belum juga tiba. Kurang menarik kah diriku dimatanya ? dengan kecemasan ala harmonika kumenunggu sampai gilirannya tiba.

Satu demi satu kawanku sesama alat musik tiup gagal bebas dari penjara, wanita ini sangat pemilih sekali sehingga wajar Dia datang sendiri tanpa lelaki yang menemani. 

Giliranku pun tiba, tubuh ini merasakan sentuhan halus tangannya, matanya yang indah bersinar menatap dalam disetiap bagian tubuhku, mencari cacat namun tidak ia temui. 

Oh rasanya senang sekali bisa sedekat ini dengannya, tak perduli tubuhku dibolak balik yang penting diriku harus siap merasakan lembut bibirnya dilubang-lubang sumber nada.

“hmm, klo yang ini namanya apa Mas ?”

“itu alat musik tiup, namanya Harmonika. Cocok untuk Mbak yang suka bermusik sambil bersantai.”

“bagaimana cara memainkannya ?”

“cukup ditiup dan dihisap saja lubang kecilnya.”

Astaga ini yang kunanti, jangan buat wanita ini kecewa dengan suara sumbang yang keluar. Dengan segenap jiwa dan raga harmonika kulakukan yang menjadi sebab perlakuannya. Dia mulai menghisap aku merintih, dia pun mulai meniup aku tambah merintih, bergeser bibirnya kebagian lubang lain dan akupun merintih dengan nada lain.

Kamu bisa rasakan betapa indahnya perlakukan layaknya harmonika, digenggam erat, tersentuh bibir manis dan ditup lalu dihisap. Bayangkan saja.

Saat-saat indah itu pun usai, sang wanita meletakkan aku kembali sambil tersenyum. Senyumnya berhasil membuat lelaki hitam senyum juga. Aku juga saat itu sudah beberapakali tersenyum, sayangnya tidak ada yang hirau.

Bawa Aku wanita manis kerumahmu, menemani hari-hari santaimu bersama nada dari tubuhku dan angin dari nafasmu. Ini harapan sebuah harmonika yang lama didalam etalase. Mungkin harapan lelaki hitam pula. Jangan buat Aku kecewa dan bersedih, masuk etalase lagi itu rasanya sakit kecuali kau yang manis juga ikut masuk etalase.

Akhirnya wanita itu mampu mendengar bisik nadaku yang lembut bercampur harapan. Uang dengan nominal lebih besar keluar dari dalam dompetnya diberikan pada lelaki hitam yang senang diberi uang lebih sebagai upah jasa.

Selamat tinggal bapak lelaki hitam sedikit cokelat, Aku sudah bisa merasakan udara bebas diluar etalase, selamat tinggal teman-teman alat musik seperjuangan yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Aku yakin kalian akan keluar juga pada waktunya.

Kini aku bahagia bersama wanita manis ini, setiap hari ada bersamanya hingga Dia lelah dan tertidur sambil menggenggam diriku yang mulai ia suka. Mimpiku semoga Dia menjadi harmonika betina yang menemaniku. Punya keturunan yang lucu-lucu bernama Moni atau Ika jika perempuan. Atau jika tidak mungkin biar aku yang menjadi manusia, jika jadi manusia namaku tetap Booby.