Apakah harus ada inspirasi untuk membuat sebuah karya ?
ku rasa tidak. Begitu pun ketika kau bertanya “bagaimana ini, mentok, gak dapet
inspirasi ?” bagaimana pun yang namanya mentok pasti akan memantul kembali. Jadi
kembalilah ke tujuan awalmu berkarya.
Aku cukup melihat amel (tetangga sebelah istri perwira
kebawah) dipagi hari memakai baju tidur. Sepertinya amel belum mandi, Cuma cuci
muka masih ada bekas “kekerasan” si perwira malam hari didalam kamarnya. Lalu bisa
menulis ini. Jujur tanpa amel dipagi hari pun masih banyak yang lain yang bisa
mendorong aku menulis pagi ini. Misalnya : kopi pagi, roti pagi, udara pagi,
dan mandi pagi.
Apa yang salah dari inspirasi sehingga dia disalahkan. Inspirasi
selalu dicari, jawabsalahnya apa coba ? selama ini kau yang memanfaatkan
inspirasi, inspirasi tetap bisa hidup tanpa kau yang selalu merasa kesulitan.
Ku tanya amel dengan ikatan rambutnya menyerupai kuncir
kuda. “kamu mirip kuda mel ?” dan amel Cuma bisa menampakkan wajah kesal tanda
tidak setuju. Bagiku mungkin amel ingin menjawab “perwiraku yang pantas bilang
aku mirip kuda, buktinya dia menunggangiku layaknya kuda pacu.”
Hahaha
Hehehe
Sebenarnya ini hanya canda tawa yang pura-pura. Untuk bahagia
saja masih ada unsur kepura-puraan. Hey mengapa tak kau pakai dalam berkarya. Misalnya,
berpura-puralah mendapat inspirasi sehingga tak lagi mentok. Tapi siapa yang
akan menjamin bila penikmatnya juga Cuma menikmati denga pura-pura. Seperti mendapatkan
ucapan terimakasih dari seorang pembohong besar.
Ingatlah, disaat kau berfikir untuk mendapatkan
inspirasi. Diluar sana banyak yang mulai berkarya tanpa berpikir dan tanpa
mencari inspirasi. Ini bukan soal inspirasi, tapi soal amel yang menjadi korban
perwira. Kasihan amel harus bahagia ditangan militer.
Hanya berjalan dengan 1 langkah setiap hari. Satu tahun
kita kita sudah jauh. Bagaimana bisa sampai tujuan apabila langkah pertama saja
belum ada.
![]() |
foto lain bisa di unduh di SINI |
Saya mau mengantar amel kembali ke kawasan militer. Sudah aku
siapkan singlet anti peluru dan senjata pemusnah kesal, untuk berjaga-jaga saat
sang perwira mulai kesal. Selamat berjalan atau silahkan terus-terusan berfikir.
oh lebih jelasnya lagi ini KDRT? gue setuju banget sama kutipan lo
ReplyDeleteKDRT. Kekenyalan dalam rumah tangga, karna tak kenyal maka tak sayang
DeleteWah, bener juga nih.
ReplyDeleteMau jalan aja daripada kebanyakan mikir hehe
klo udah jalan nanti mikir sendiri ko mau kemana
Deletekalo dibutuhin inspirasi gak ada yang dateng, giliran gak dibutuhin otak di jejalin sama tsunami inspirasi hahaha
ReplyDeletetuh kan nyalahin inspirasi, giliran jadi bencana dia bisa menelan
DeleteHemm, jadi gimana si Amel? Masih suka dengan yang keras-keras? Hehehe..
ReplyDeletePada intinya ketika kita menyalahkan inspirasi, sesungguhnya itu juga bentuk inspirasi, nah mungkin itu yang menjadikan tulisan ini ada..
*sok tahu gue
super sekali mas Dian. Dian itu mas atau mbak :p
DeleteInspirasi kayaknya emang harus dicari, bukan ditunggu dan berdiam diri.
ReplyDeletekasian amel haha..
Nice post..:)
thanks Umar yang juga ada Daninya :)
Deletekok gue susah mencerna maksud tullisan ini ya?
ReplyDeletemungkin ada masalah pencernaan, hubungi dokter THT terdekat :p
Deletehhaha,, tulisannya agak porno dikit nih.. atau pikiran gue mulu yg ngeres..
ReplyDeletebtw, follback blog gue ya ==>
nafarinm.blogspot.com
mungkin lo porno dan ngeres.
Deletesudah follback kawan
gue gak pernah nyalahin inspirasi yakin deh
ReplyDelete-SiJon
Daripada ngurusin si inspirasi, lebih baik suruh si Amel pasang alat kontrasepsi. Itupun kalau dia atau si perwiranya mau.
ReplyDelete