Hey, aku sedang
marah hari ini. Kamu bisa lihat dari sorot mataku klo mau. Lihatlah apa yang
bisa Aku lakukan setelah seorang lelaki yang katanya sayang, yang katanya cinta
dan berjanji tak akan pergi. Nyatanya Dia pergi juga.
Lelaki itu
kusamarkan namanya, sebut saja Dia Babi (Serang, 23 tahun). Dahulu sempat Aku
panggil Dia Baby, sering juga disingkat jadi Beb. Karena malam ini aku benci
kepadanya, jangan protes apabila ku panggil Dia sekarang Babi.
Sebenarnya ini
masalah cinta yang mungkin kalian juga pernah merasakannya. Tapi hal ini
menjadi luar biasa sakit terjadi padaku. Dia meninggalkan Aku saat hari paling
bersejarah. Hari wisudaku.
Dimana para
pasangan lain berbahagia, pacarnya datang memenuhi undangan acara wisuda. Ada
yang membawa bunga lalu diberikan. Ada yang hanya mengucapkan selamat namun
sangat berarti, dan ada juga yang hanya ikut foto bareng pake toga. Tidak
bagiku hari ini. Babi pergi menghilang ditelan dunia kerja. Kabar terakhirnya
hanya
“Maaf, Aku harus bekerja di Selatan Indonesia.”
Hah, untuk apa
semua ini. Untuk apa bahagia dikelulusan S1 Ekonomi. Tanpa ada yang perduli aku
sudah lulus. Mungkin kalian bisa bilang, sudahlah Jenar (namaku), masih ada
kedua orang tuamu yang ikut menghadiri wisudamu, ikut bahagia dihari sejarahmu.
Sayangnya bukan
hanya itu saja. Babi bekerja disana diajak oleh mantannya waktu SMA yang sukses
terlebih dahulu daripada Aku. Namanya Siska, pengusaha muda asal Serang juga 22
tahun usianya sama denganku. Namun lebih beruntung Siska. Bisa punya usaha
bercabang diluar kota dan bisa merebut Babi kemungkinannya.
Semua
cerita cinta Siska terdahulu sudah Aku tahu dari Babi sendiri. Dan sejujurnya
Aku mendapatkan hati Babi secara paksa dari Siska. Tepatnya Aku adalah
selingkuhannya Babi saat pacaran dengan Siska. Akulah perusak hubungan Siska
dengan Babi pada waktu itu. Jangan bilang Aku yang jahat sebelum kalian tahu
cerita selanjutnya.
Ketika masa
semester awal kuliah, Babi masih sering dijemput Siska. Aku lihat itu karena
Babi satu kelas dengannku. Babi tidak meneruskan kuliahnya entah karena apa.
Yang jelas Dia mau kerja katanya.
Babiku tampan,
berbeda dengan babi-babi yang lain. Wajar jika Aku suka.
“Hai. Babi.”
Iya, Nar, begitulah balasan sapaku saat pertamakali memberanikan diri menyapanya.
Melihat Babi saat
itu tidak sedang bersama Siska, duduk diantara kawannya yang menunggu jam
kulaih terakhir. Wajahnya saat itu sedang muram, bisa kutebak saat itu sedang
berkelahi atau marah-marahan rupanya.
“Kenapa ko
ngelamun?” tanyaku “pulang sama siapa nanti ?”
“oh, gak apa-apa
ko, sendiri nih, mau pulang juga gak ada yang perduli.” Jawabnya.
langsung saja kuberanikan diri karena sangat ingin.
“boleh”
Dan dengan rasa
ingin cepat selesai jam kuliah hatiku senang. Berhasil mengajak Babi pulang
bersama. Itu keinginanku yang pastinya Siska sangat tak ingin hal itu ada.
Akhirnya benar Babi
pulang bersamu memboncengku diatas motor metiknya. Kesempatan ini tentunya tak
akan aku sia-siakan. Pulang saja tak bisa jauh mendekatinya. Ku ajak Babi
mampir ke salah satu kedai sop duren yang terkenal di daerah cipocok serang.
Dia mau karena hari panas, atau memang Dia suka duren. Perduli amat,
selanjutnya adalah mencari informasi darinya yang berguna untuk diriku.
“Kamu gak apa-apa
pulang bareng Aku ?” tanyaku sambil meneguk segarnya sop duren ini.
“yah kita kan
searah, gak masalah”
“maksudnya, pacarmu
gak marah nantinya ?”
Dia hening sejenak.
Mungkin kaget klo Aku tau dirinya sudah tak sendiri.
“gak, lagian kan
Cuma temenan.”
“Cuma mau temenan
?” cecarku lagi “klo Aku pengennya lebih gimana?”
“Hah ?”
“Iya, Aku suka kamu
Babi.....”
Entah setan apa
yang merasuki diriku ini. Aku beraninya menyatakan cinta kepada seseorang yang
jelas sudah punya pacar. Parahnya lagi ini awal kita ngobrol bareng, sebelumnya
Babi itu cuek sekali kepadaku. Kalian janga bilang setan sop duren yah, nanti
si pemilik kedai marah.
Percaya diriku
bilang seperti itu kepadanya. Aku yakin tak ada yang bisa menolak Jenar. Gadis
cantik dari serang sedikit keturunan bandung. Aku bisa menarik perhatian lelaki manapun, mengambil hatinya walaupun ada hati lain saat itu. Dan, Semoga Babi juga kesambet setan
sop duren.
![]() |
Aku (Jenar) tak mungkin ada yang bisa menolakku. foto: sketsa Awing |
“Nar, kamu tau kan
Aku udah punya pacar?”
“iya, tau.” Jawabku
“tapi aku suka kamu, jangan bikin aku sedih”
Babi hanya
tersenyum, tapi memegang erat tanganku saat itu. Ku anggap saja itu jawaban
‘IYA’ dai si Babi yang nampaknya sudah kesambet setan sop duren.
Malamnya Babi
menelponku. Atau boleh juga aku yang SMS Babi duluan. Bilang senang telah ada
hari ini. Sambil diselang tawa tak percaya Kita berdua menukar obrolan.
“Kenapa sih kamu
mau menerima cintaku?”
“karena kamu lebih
menyenangkan Jenar. Siska mulai memboosankan.”
Sampai disini kalianbisa tau bagaimana jahatnya Aku, dan bagaimana sifat Babi itu.
“berarti nanti klo
Aku juga membosankan Kamu pergi.”
“tidak Jenar. Aku
suka kamu.”
Diri ini melayang
dibuatnya. Seperti ingin cepat pagi dan bertemunya di kampus. Jangan perdulikan
Siska. Kata Babi Siska sedang sibuk denga usahanya yang dirintis bersama
keluarganya sehingga tak ada waktu untuk Babi. Mungkin itu celah dimana Babi
berpaling. Buat kalian wanita, pedulikan pasanganmu sesibuk apapun. Atau klo
tidak mau ada Jenar lain yang siap menyelinap masuk hati pasanganmu itu.
Pagi itu sudah
kusiapkan hadiah untuk Babi. Sekedar hadiah yang kuanggap lucu. Yaitu celengan
pasir. Handicraft buatan komunitas B-Art (Banten Art). Murah ko, Cuma 25.000
kalian bisa memberi hadiah yang unik.
![]() |
Handicraft Celengan Pasir. @B-Art |
Babi terlihat
senang menerima hadiahku. Dia membalasnya dengan mengajakku pulang bareng lagi
. tapi tak ku ajak ke kedai sop duren. Takut Dia sadar lebih awal, setannya
keluar dari tubuh Babi, meninggalkan Aku cepat. Ku ajak Babi ke alun-alun
Serang. Ada taman kecil disana yang sering disebut taman cinta oleh orang yang
berpacaran disana.
“Aku harus cuti
kuliah tahun ini.”
“kenapa ?” tanyaku
panik.
“aku harus kerja
demi membantu biaya sekolah Adikku.”
Walau tak ingin
tapi inilah pilihan Babi. Janjinya meyakinkanku bahwa itu semua tak akan
menjauhkan dirinya kepadaku. Sepertinya memang tidak. Babi masih sering
menjemputku sepulang kerja.
Sampai akhirnya ku
tau Babi habis kontrak kerjanya lebih cepat. Sebelum 6 bulan terpaksa Babi
berstatus pengangguran. Kalian tau apa yang terjadi setelah itu ?
Babi menghilang
lama sekali. Sampai Aku berada disemester akhir tak ada kabar darinya. Sampai
akhirnya Aku berhasil mengerjakan tugas akhir Babi tetap tak ada kabar. Mulai
ada kekhawatiran dalam diri. Jika Babi pergi, siapa yang jadi pendamping di
wsudaku nanti.
Dimalam sebelum
sidak skripsi, aku bahagia ada kabar dari Babi.
“Jenar, aku sudah
dapet kerja lagi”
“benarkah ?”
jawabku antusias kapan kita bisa ketemu, aku rindu
Kau tau Babi bilang
apa ? iya, Babi bekerja di Selatan Indonesia. Perusahaan yang dipimpin oleh
Siska pacarnya yang dahulu. Darinya kudapatkan Babi, dan olehnya pun Aku harus
kehilangan Babi.
Melayang angan ini
kembali kebebrapa tahun yang lalu, dimana Jenar yang tega mengambilnya dengan
cara licik. Sekarang Jenar harus menerimanya pegi kembali dipelukan Siska.
Ini bukan cerita
biasa jika kalian anggap biaa. Disini ada bentuk kecewa, bentuk amarah, dan
bentuk timbal balik yang diterima olehku.
Kalian tau harusnya
bagaimana diriku saat ini ? jangan berkata harus ikhlas jika kalian juga tak ikhlas
mendalami ceritaku ini. Maafkan apabila Aku terlalu angkuh. inilah balasannya untukku. Aku bisa terima.
Jenar yg salah sih! PHO sih! Ish! Sakit loh itu! :')
ReplyDeletekasian banget kok babi? wkk-_-
ReplyDeletebtw salalm kenal gan, singgah ke blog gue ya:)
oke juragan Tela-Tela
Deletesalam terKARUNG