Aku akan menceritakan kisah ini,
tepatnya 7.000 tahun silam sebelum masehi. Mungkin kamu pun masih ingat sedikit
cerita ini, karena waktu itu kamu pun sudah lahir, sayangnya kamu sekarang lupa
karena disibukkan oleh pesta piala dunia dan pemilihan umum. Jadi ijinkan aku
menceritakannya kembali.
Badrun yang saat itu mencintai
Sugartika, wanita yang dikenal memiliki wajah paling manis seantero bumi. Dari
namanya saja sudah mewakilkan kemanisan wajahnya, Sugar artinya gula dan Tika
adalah personil Project Pop, jadi nama Sugartika berarti si manis dan lucu. Oke
sip gak nyambung.
Wajar saja Sugartika dikenal
sangat manis, soalnya diwajahnya selalu ada kumpulan semut yang menempel. Hal
itu membuktikan jika tak ada lagi wanita semanis Sugartika.
Badrun tidak sendirian mengejar
cintanya Sugar, masih banyak lelaki yang tertarik kepadanya. Sugar juga
terkenal pintar menggoda kaum lelaki. Memang Sugar itu disebut perempuan gatel,
setiap berjalan didepan lelaki dia selalu menggaruk-garuk wajahnya yang
dikerumutin semut. Semakin gatal Sugar saat itu semakin menarik perhatian,
artinya Badrun harus lebih giat lagi mengejar cinta Sugartika.
Ditengah pengejaran cintanya
Badrun selalu dihadapkan dengan halangan dan rintangan yang membuatnya nyaris
menyerah. Misalnya, saat itu Badrun ingin menyatakan cintanya pada Sugar, tapi
gagal karena sebelum berhasil menyatakan cintanya Badrun sudah terlebih dahulu
merasa kesemutan, lidah dan tanganya mendadak terasa kaku membuatnya sulit
mengatakan i love you. Dikesempatan lainnya Badrun datang untung kembali
menyatakan cintanya, kaki ini lidah dan tangannya sudah dioleskan minyak tanah
agar tidak kesemutan, namun hal itu terpaksa gagal lagi, Badrun muntah-muntah akibat
tak sengaja meminum minyak tanah hingga dibawa kerumah sakit sebelum berhasil
mengatakan i love you.
Kegagalan demi kegagalan dialami
Badrun, yang terparah saat Badrun mengajak Sugar berenang di pantai. Niatnya
Badrun ingin menyatakan cinta ketika mereka berdua berenang, fikirnya tak akan
ada godaan semut jika menyatakan cinta didalam air, tapi nyatanya air laut
berubah menjadi gurih akibat bercampur manisnya Sugar.
Keresahan mulai muncul saat ada
seoarang lelaki mencoba mendekati dan meraih cinta Sugartika. Lelaki itu
bernama Bagus, dari namanya sudah jelas Bagus ini tampan dan lebih baik dari
Badrun. Kulitnya putih bersih tanpa pemutih pakaian, berbeda dengan Badrun yang
kulitnya gosong terbakar api cemburu.
Dengan kelebihan yang Bagus punya
Sugar berhasil didapatkan, tak ada halangan yang berarti seperti yang dialami
Badrun. Karena Bagus dapat mengusir seluruh semut ditubuh Sugar dengan serbuk cinta
yang menjadi senjata andalannya.
Mendengar kabar begini hati Badrun
pun hancur berkeping-keping, makan jadi susah, belajar gak fokus dan kerja pun
menjadi gak semangat. Cinta yang diperjuangkan kandas begitu saja.
Muncul rasa tidak menerima
kenyataan bahwa cinta yang diperjuangkan tidak harus berakhir menjadi rasa
sakit. Dengan rasa kecewa yang besar Badrun menyimpan dendam kepada semua umat
semut di dunia. Seluruh semut menjadi musuhnya Badrun, pembantaian
besar-besaran dilakukan Badrun pada kaum semut, hingga akhirnya Badrun kalah
karena diserbu jutaan semut.
Cerita diatas mengawali pandangan
gue soal perjuangan cinta yang terpaksa berakhir dengan kecewa. Kita sebagai
pejuang cinta selain harus siap memperjuangkan dan mengorbankan semuanya, juga
harus siap menerima rasa kecewa apabila perjuangan kita gagal.
Berikut gue bakal ngasih beberapa
tips agar kita menerima rasa kecewa dalam hal perjuangan cinta atau perjuangan
apapun yang menjadi tujuan kita. Berikut tips dari gue, cekidut :
1. Hindari lagu
cengeng
Bagi orang yang mengalami kekecewaan yang besar
seperti Badrun, lagu bertemakan kesedihan dan kegagalan adalah teman paling
dekat yang mewakili perasaannya. Kata-kata hancur, patah, musnah dan kandas
yang terkandung dalam lirik dipandang gue banget. Secara pelan mendayu dan
perlahan lagu cengeng aka membawa hati kita kearah yang lebih terpuruk,
seolah-olah tak ada jalan lain untuk bangkit. Penting untuk menghindari lagu
cengeng, dan beralihlah ke lagu yang lebih semangat. Klo bisa play lagu rock,
underground atau deadmetal biar jadi greget lagi hidupnya.
2. Mengingat Allah
Dialah yang berkuasa atas segala sesuatu. Ingatlah Allah
disaat kita senag, disaat kita sedih dan disaat apapun. Hati ini bisa tentram,
terlebih Allah yang mengatur hati dan perasaan umatnya.
3. Menagis
3. Menagis
Hal ini bukan suatu symbol kekalahan, bukan juga
tanda kelemahan. Menangis dapat menghilangkan sedikit rasa kecewa kita, seolah
semua masalah hilang jatuh bersama derasnya air mata. Tapi, jangan terlalu lama
menangis, gue takut mata lo jadi bengkak dan air mata lo membanjiri kamar. Minimal
sediakan waktu 3-5 menit untuk menangis, biar gak ganggu orang lo nangisnya di
mode silent aja deh.
4. Curhat
Iya, mengeluarkan semua unek-unek lo, pilih kuping
yang sedia mendengarkan semua cerita, dan mulut yang tidak mudah bocor
kemana-mana. Jaman sekarang curhat lebih mudah, bisa langsung curhat ke Mamah
Dedeh biar dapet solusinya. Curhat disini juga bisa kok, email aja ke : danimaulana999@gmail.com buat
temen-temen terKarung yang lagi punya masalah, insya allah gue baca dan bales
emailnya. Tapi, jangan lupa imbalannya. Yaelah imbalan.
5. Menulis
Ini cara yang sering gue pake saat mengalami sebuah kekecewaan. Rasa kecewa
gue tuangkan semuanya dalam sebuah tulisan, ada juga beberapa orang yang berkarya
akibat rasa kecewa yang dituliskan. Dalam sebuah penelitian, seorang
ahli saraf Universitas California, Dr. Mathew Lieberman menyatakan
bahwa mengekspresikan perasaan lewat tulisan merupakan pengaturan emosi yang
tanpa disengaja, terutama dalam keadaan sulit. Menurut penelitiannya terhadap 30
kinerja otak pasiennya, menulis akan mengurangi aktivitas amygdala (bagian otak yang
terhubung dengan emosi dan ketakutan), serta akan meningkatkan aktivitas bagian
depan korteks (pengatur pikiran),
sehingga menulis akan mengurangi tekanan pada otak dan menjaga keseimbangan
mental. Nah, klo kecewa silahkan menulis.
Salam terKarung dari gue @SiKarungGoni
![]() |
Bahkan Saat Kami Sedang Kecewa, Laut Pun Berubah Menjadi Hitam |
Iya sih, menulis itu dapat mengurangi kadar rasa kecewa, tapi kalo menulisnya pake kata2 binatang, kata kotor kaya misalnya: kolor belum dicuci, lumpur, tanah, pokoknya yang kotor2 deh, itu juga ngga baik *apalah ini gak jelas*
ReplyDeleteGue suka kalimat "Allah yang mengatur perasaan kita dan umatnya". Bener tuh, sering gak kepikiran sama kita kalo lagi dalam rasa kecewa
Kalo gue sih menghindari rasa kecewa dengan melupakannya. Melupakan dengan tertawa bersama orang lain. sebab menurut gue, menyakitkan apabila yang kita lakukan hanya terus mengingat rasa kecewa kita. Gitu..
asal janganngetawain diri sendir Sob :D
DeleteSerius ketawa baca cerita awalnya wkwkwk.
ReplyDeleteBtw, itu tipis segala macam alhamdulillah udh coba. :')
Klo udah dicoba masih kecewa, itu tandanya lo............
Delete