
Setinggi-tingginya gunung, saat berada di puncaknya
pasti akan ada di bawah telapak kaki kita. Kurang lebih itulah penggalan kalimat
yang pernah saya dengar di video seminar Ippho Santosa. Bagaimana membuktikan
kalimat inspiratif tersebut? Ya naek gunung lah, masa gitu aja nanya sih.
Akhir bulan Mei 2015 Masehi kemarin tepatnya, untuk
pertama kalinya saya mendaki gunung. Bukan gunung kembar milik perempuan yang
masih segar yah. Tapi benar-benar...