Zaman sekarang nih yah, udah banyak banget
online shop yang mengeluh mengapa
terjadi penurunan penjualan di dunia online, terlebih untuk saat-saat ini dibandingkan dengan
waktu lalu pas masih awal booming trend jual-beli seperti ini. Begitupun bagi para konsumen yang terbiasa membeli
barang di situs jual beli online makin hari makin banyak keluhannya.
Enaknya jualan online itu kita bisa
menghasilkan uang cukup dari rumah saja, semakin banyak kita menyimpan kontak
penjual online juga enak loh... kita bisa setiap hari dipanggil Sist, Gan atau
Kakak. “Silahkan Sist dicek Display Picturenya.” Padahal gue jelas-jelas cowo malah dipanggil Sist.
“Waktu tahun lalu penjualan celana dalam saya meningkat banget, tapi setelah semua ikut
jualan online malah jadi
turun hingga sekarang” Curhat salah
satu pelaku online shop.
“Ah, dasar
penjual laknat, masa gue pesen kemeja warna hitam, eh yang dikirim daster
bunga-bunga.” Curhat salah
satu pembeli online shop yang merasa tertipu.
Dan faktanya
hampir semua online shop mengalaminya, baik pemain baru ataupun pemain
lama. Ada produk yang tidak laku karena market “Rio Febrian alias Jenuh” dapet Broadcast Message setiap pagi, ada yang
kembang-kempis kaya hidung Onta
karena belum tahu cara memasarkan
produk online shop-nya secara baik dan benar, ada juga yang akhirnya berhenti berjualan online karena bingung ingin
memulai dari mana lagi, modal
paket perbulan 100 Ribu closhingnya cuma
50 Ribu akhirnya jual handphone buat
nutupin hutang. Apes.
Tapi
sayangnya hal ini tidak membuat para pemain online shop yang memakai media lain seperti instagram yang sudah mempersiapkan strategi jualan nya agar omset
penjualan nya bisa naik, dan hebatnya lagi kita bisa memakai strategi ini yang sudah dipersiapkan
semenjak awal bermain instagram, sampai instagram para online shop bisa teroptimasi dengan baik.
Loh Bejimane Caranya. Mau tahu?
Dari buku atau e-book JAGO JUALAN DI INSTAGRAM karya BAM (Bisnis Anak Muda) yang gue dapet di situs Yukbisnis... Cara yang mereka tunjukkan dan mereka lakukan di buku yang saya baca ini adalah dengan membuat si calon konsumen
menjadi seorang pelanggan yang sangat setia, ditambah lagi kita bisa mengajak si konsumen untuk bergabung menjadi reseller produk, mencari supplier yang tepat di Instagram, bertemu dengan mitra
dan bergabung ke dalam komunitas di Instagram yang membantu para olshop baru yang memulai usahanya untuk bisa maju dan semua cara yang disebut Bisnis Anak Muda ringkas menjadi sebuah buku yang muncul karena
permintaan online shop /pebisnis yang
ingin go online di Instagram. Pokoknya buat lo yang mengalami penurunan
penjualan dan buat lo yang mau mulai jualan di media Instagram e-book ini cocok
banget deh.
Ditambah lagi setelah udeh dapet
ilmunya seperti diatas tadi, kalau masih ribet ada cara gampang buat. Apa itu? lo juga bisa langsung mencoba Shopious. Apa itu Shopious? Yaitu salah
satu produk dari PT Shopious Indonesia. Adalah sebuah
start-up yang bergerak di bidang teknologi dan mengoperasikan Shopious.com,
sebuah media iklan toko online yang berfokus pada fashion dan beauty. Beuh mantep
kan tuh semacem yellow pages online shop gitu. Selain bisa buka lapak disini lo
juga bisa beli barang yang kaga pake ribet.
Tinggal
Klik
foto barang
atau nama toko untuk membuka halaman barang atau toko. Terus hubungi Tokonya langsung melalui nomor kontak yang tertera
dekat nama penjual. Tapi inget yah Shopious hanya mengiklankan dan tidak
memegang stok barang.