Setelah kejadian memalukan beberapa tahun
silam, saat Cinta harus kehilangan harga dirinya sebagai wanita sebab mengejar
Rangga ke Bandara SoeTa untuk meminta cium mesra. Kini hari yang dijanjikan
Rangga kepada Cinta saat cium perpisahan telah tiba. Yaitu hari ketika bulan
purnama tiba ke Bandar Udara
Internasional San Fransisco.
![]() |
Ada Apa Dengan Cinta 2. kemungkinan sampai 7. coming son |
Sepulangnya Rangga dari San Francisco Amerika
Serikat adalah sebuah berita bahagia untuk Cinta yang sudah lama menantinya.
Begitu juga kawan-kawan Cinta yang lain
seperti Milly yang sudah tidak polos dan lugu lagi akibat salah gaul dengan
pemuda alay RT setempat.
![]() |
Milly diperankan Sissy Priscillia sudah tidak polos sekarang |
Lalu Alya yang berhasil menyatukan rumah tangga
kedua orang tuanya lewat perantara loyer tingkat dewa Farhad Abas.
![]() |
Ladya Cheryl sebagai Alya. |
Ada juga Carmen yang sekarang berubah menjadi
Feminim dan tak suka maen bola basket lagi, Carmen sekarang lebih suka bermain
profek MLM produk kecantikan.
![]() |
Adinia Wirasti sebagai Carmen yang kini Feminim dan sukses bisnis MLM |
Kini Maura pun berubah tidak cantik lagi, ini
semua karena Maura salah memakai produk kecantikan, Maura memakai produk dari
Carmen yang diduga sudah ekspired.
![]() |
Titi Kamal sebagai Maura. ini waktu belum pake produk Carmen |
Mamet dan Borne yang dulu suka dengan Cinta
sekarang sudah bisa move on, lebih tepatnya tergoda wanita lain dikampusnya
masing-masing. Dan tak lupa Pak Wardiman yang masih menjaga sekolah, katanya
klo gak dijagain sekolah ini bisa lari sendiri.
Kedatangan Rangga kembali ke Indonesia tidak
disambut meriah oleh teman-temannya di SMA. Kenapa ? karena Rangga takut
mengalahkan penyambutan Presiden Amerika Obama yang datang kembali juga ke
Indonesia. Proses penyambutan dilakukan sekedarnya saja, hanya selametan biasa
yang dihadiri kawa-kawan dan pemuka agama setempat. Biar susananya lebih hikmat
katanya.
Disela-sela selametan penyambutan Rangga di
tanah air tercinta, Carmen masih sempat-sempatnya memanfaatkan keadaan, dengan
melakukan presentasi prosfek MLMnya. Semua produk unggulan Carmen keluarkan
dari dalam tas berwarna merah jingga.
Pak Wardiman tidak bisa lama-lama, karena
harus kembali menjaga sekolah. Begitupun Maura yang masih butuh kembali
kedokter wajah untuk menyembuhkan alergi produk ekspired. Milly yang sudah
tidak polos pergi juga mengajak Mamet dan Borne dugem.
Rupanya Alya pun pergi
untuk menemui loyernya di Bilangan Jakarta.
Tak lama acara selamatan bubar, memang karena
harus bubar atau gara-gara presentase
Carmen acaranya bubar. Carmen mengejar
khalayak dengan muka antusias biar cepet closing bulan ini. Tersisa Rangga dan
Cinta saja ditempat itu.
“Heu...Ko pada bubar sih, Ciiinnnn....”
Astaga Rangga sudah tidak cool lagi, kini
Rangga kena syndrom bencong Amerika. Gaya cool berubah menjadi gaya ngondek.
“i...iya.. yah” Cinta menjawab gugup agak
terkejut oleh sifat baru Rangga.
Sempat gugup keduanya beberapa detik, sempat
juga bertukar pandang, dan sebelum sempat bertukar make-up, Cinta menanyakan
perasaannya yang dulu. Rasa cinta Rangga
kepada Cinta. Masih adakah rasa itu ?
“Rangga... “
“ada apa Ciiiiinnn...”
“heuu.. Rangga...”
“iya Ciiinn....”
Sebagai wanita yang sempat jatuh harga dirinya
karena menyusul Rangga beberapa tahun silam. Cinta kembali mengulang
menjatuhkan harga dirinya lagi.
“apa Kamu masih cinta kepada Aku ?”
Rangga tidak terkecut dengan pertanyaan Cinta,
mungkin Rangga sudah mengiranya akan tiba saat ini, saat dimana Cinta kembali
jatuh hargadirinya sebagai wanita.
“jawab Rangga... jawab....”
Cinta terus mendesak Rangga untuk menjawab,
akan tetapi Rangga sok sibuk. Sibuk membersihkan jari-jari dan kuku yang kotor
terkena kue cucur suguhan selametan tadi.
“aduh,,, sebel deh sebel, kuku baruKu kotor,
rempong deh aahhh”
Untuk menarik perhatian Rangga yang sibuk itu,
Cinta pun bergegas membawa gitar dan membacakan musikalisasi puisi yang dulu
sempat Dia tujukan kepada Rangga. Kira-kira seperti ini penggalan puisinya.
“Kulari ke hutan kemudian memancing
Kulari ke pantai kemudian sewa ban dalem
Sepi… sepi dan sendiri Kamu jadi banci
Ingin bingar aku mau di pasar
Bosan aku dengan penat
Enyah saja engkau pekat
Seperti berjelaga jika kusendiri
Pecahkan saja gelasnya biar dimarah mamah
Biar mengaduh sampai bilang waduh
Ada spiderman menyulam jaring laba-laba foolcadot di tembok haji naim
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar disangka jam masuk
Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai karena nyasar”
Sampai bait puisi terakhir Rangga tetap cuek,
kini Dia malah sibuk merapihkan alis palsunya. Hal tersebut membuat Cinta
murka, gitarnya Cinta buang. Tapi gak jadi, katanya sayang, ini kreditannya
masih 4 bulan lagi.
Puisi ada apa dengan cinta yang sempat Rangga
berikan sudah tak berarti apa-apa lagi.
Rangga sudah berubah jadi Bencong. Semua
sudah berubah seiring jalannya waktu, tidak ada yang abadi di dunia ini. Sehebat
apapun cerita cinta, pasti ujungnya kandas juga termakan waktu.
Selamat tinggal kembali Cinta, untuk kedua
kalinya, karena Rangga ingin menyempurnakan fisiknya ke Amerika. Rangga pergi
untuk operasi kelamin season ke-2. Itulah pilihan hidupnya.
Tamat. Atau mungkin Ada SESUATU LAGI Dengan
Cinta.
tetep favorit gw mily, karena bego jadi terlihat labih cantik
ReplyDeletehahahaa postinga lama ini mah Yandh, berhubung lo tadi ngetweet, jadi deh gue share ulang.
Deletebuset. imajinasi lo liar bgt. Hahaha. tapi gokil sih. rangga yg cool gitu akhirnya jd bencong. pesan moral yg bagus
ReplyDeleteHahaha gue juga gak nyangka klo beneran AADC booming lagi, padahal ini tulisan lawas.
DeleteWaw, kamu udah bikin ini duluan sebelum ada LOVE, LIFE, LINE :D
ReplyDeleteMaklum ih saya mah visioner :p
Delete